Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid meminta doa buat atletnya, terkait persiapan menuju Olimpiade 2024.
Hal itu tidak lepas dari kondisi Rajiah Sallsabillah. Satu dari empat atlet panjat tebing Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 itu masih dalam proses pemulihan cedera.
“Ya, saya minta doa untuk Sallsabillah karena dia sedang cedera punggung. Cuma karena waktu yang tersisa sebulan, tak banyak yang bisa kita lakukan kecuali terapi-terapi untuk mencegah sakit,” kata Yenny kepada pewarta saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.
Baca juga: Jersey Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Resmi Diluncurkan |
Tampaknya ada dilema tersendiri dalam menangani kondisi Sallsabillah. Penanganan secara permanen bisa membuatnya harus mengonsumsi obat, yang kemudian berimbas pada partisipasinya di Paris 2024.
“Takutnya malah tak lolos doping. Jadi Sallsabillah ini sebetulnya sangat-sangat menderita tapi semangatlah yang membuat dia tetap bertahan,” ujar Yenny Wahid.
“Penanganannya tentu selalu dengan konsultasi dokter ya. Mau tidak mau terapi. Terapi yang memungkinkan sesuai dengan koridor agar dia tak melanggar aturan. Jadi kalau terapi yang sifatnya alternatif dihindari dulu, jadi murni pendekatan medis.”
Baca juga: KOI Ungkap Defile Olimpiade Paris Bakal Digelar di Atas Kapal |
“Memang terapinya hanya untuk mengurangi rasa sakit dan membuat badannya bisa lebih menerima. Menoleransi sakitnya. Dan ini juga sifatnya sementara saat ini?” tuturnya.
Menurut Yenny, cedera yang dialami Sallsabillah ini juga sempat mengusik atletnya itu di ajang kualifikasi Olimpiade terakhir di Budapest, Hungaria. Sallsabillah kesakitan karena cedera pada bagian tulang punggungnya tersebut.
“Di Budapest (Kejuaraan Kualifikasi Olimpiade) itu kesakitan luar biasa, saya bisa lihat dari wajahnya. Saya lihat dia saya sampai mau nangis karena tahu sakitnya seperti apa. Saya sendiri ada sakit lumbar jadi mengerti rasa sakitnya. Nah, dia mungkin 10 kali lipat sakit yang dirasakan tapi dia berjuang untuk Indonesia,” ujar Yenny menjelaskan.
Baca juga: Daftar 29 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 |
“Jadi ini cedera sudah lama sekali sehingga untuk pemulihan perlu waktu yang lama. Nanti setelah olimpiade kita bisa memikirkan pendekatan yang lebih permananen sifatnya untuk mengatasi rasa sakitnya. Tapi saat ini belum bisa.”
“Jadi mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Rajiah Sallsabillah bisa optimal dan sakitnya tak dirasaka sehingga dia bisa berprestasi sesuai dengan harapan kita semua,” kata putri kedua dari Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid ini.
Di Olimpiade 2024, panjat tebing Indonesia meloloskan empat wakil terbaiknya ke Paris di nomor speed putra dan speed putri. Yaitu Rahmad Adi Mulyono, Veddriq Leonardo, Deaak Made Rita Kusuma Dewi, dan Sallsabillah.
(mcy/krs)