‘Fitur’ Baru, Norton Antivirus Kedapatan Tanam Cryptominer di Aplikasinya

Di zaman modern ini, popularitas dari cryptocurrency masih belum mati, setidaknya untuk saat ini. Aktivitas menambang alias mining ini biasanya dilakukan oleh orang-orang tertentu demi menambah pundi-pundi keuangan.

Entah karena terlalu tenar atau memang merupakan sebuah ‘fitur’ baru, kini Norton Antivirus kedapatan tanam cryptominer di aplikasinya.

Norton Antivirus: Mining Edition?

Meski miliki predikat antivirus terbaik khusus komputer, ternyata tak membuat aplikasi ini berikan yang terbaik untuk customer-nya. Informasi ini berhasil kami dapatkan melalui sebuah announcement resmi di Norton Community.

‘Fitur’ baru tersebut dinamakan Norton Crypto, yang mana akan menambang cryptocurrency bernama Ethereum ketika komputer sedang tidak dipakai. Lucunya, pada announcement tersebut tampak bahwa spesifikasi yang dibutuhkan tidaklah main-main, yaitu harus memiliki VRAM minimal 6GB.

Melihat announcement tersebut, hal menarik lainnya adalah bahwa mereka mengenakan penambahan biaya, alias berbayar untuk gunakan ‘fitur’ ini.

Terkait hal tersebut, tertulis secara gamblang pada poin ke-12, yang mana Norton tekankan bahwa mereka kenakan biaya tambahan.

“Norton Crypto memang sudah termasuk sebagai layanan yang bisa konsumen gunakan melalui Norton 360. Namun, terdapat biaya mining berikut biaya tambahan bila konsumen mau kirimkan uangnya ke Ethereum. Bila konsumen tertarik, maka biaya layanan dari Norton Crypto ini adalah sebesar 15%,” jelas announcement itu.

Berkat ‘fitur’ ini, tak sedikit konsumen yang pakai antivirus yang kini berusia kepala tiga. Di antaranya adalah Cory Doctorow, yang telah curahkan kekesalannya melalui platform burung biru, Twitter.

“Ini benar-benar keterlaluan. Norton yang kita ketahui sebagai antivirus, kini malah memasang ‘fitur’ sampah ini di aplikasinya. Parahnya, cryptominer ini meminta biaya bila kamu gunakannya,” tutur Cory.

Ketika kami menulis artikel ini, cuitan tersebut berhasil mendapatkan 22 Ribuan Likes, dan 10 Ribuan Likes. Tak sedikit pula reaksi warganet yang menyayangkan langkah yang diambil oleh perusahaan sekelas Norton.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Kadosrikandi. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.