Ketua Umum Persatuan Soft Tennis Seluruh Indonesia (PP PESTI) Awal Chairuddin baru saja mendapat gelar S3 sebagai Doktor Ilmu Administrasi Publik.
Ini setelah polisi berpangkat Brigadir Jenderal tersebut berhasil mempertahankan mempertahankan disertasinya tentang “Optimalisasi Peran Bhabinkamtibmas Dalam Membangun Public Trust” pada sidang promosi terbuka Doktor Ilmu Administrasi Publik di Universitas Negeri Makassar, Selasa (9/1).
Dalam disertasinya, Pria kelahiran Makassar. 3 Desember 1971 ini menjelaskan, Public trust merupakan kata kunci (key word) sekaligus faktor kunci capaian (key success factor) kinerja peran Bhabinkamtibmas yang optimal secara individual dan institusional dalam membangun image organisasi.
Public trust berbasis peran Bhabinkamtibmas dalam menciptakan K3PM merupakan keniscayaan untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik, akuntabel, akseptabel, membahagiakan masyarakat. Peran anggota Bhabinkamtibmas (bhabin, babinsa, lurah) dalam membangun public trust adalah sebagai petugas pemolisian masyarakat berupa forum bersama antara Polri dan masyarakat dalam mendeteksi dan mengidentifikasi masalah keamanan, ketertiban masyarakat sekaligus bersama sama menentukan cara mengatasi / mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Awal merasa bersyukur bisa menuntaskan disertasinya di tengah kesibukannya sebagai abdi masyarakat. semua pencapaian itu tidak membuatnya jemawa. Awal sangat sadar bahwa gelar, pangkat dan jabatan adalah amanah yang diyakini juga bisa didapat semua rekannya dengan dedikasi, kerja keras dan disiplin.
“Semua kesuksesan berawal dari dirimu sendiri. Disiplin terhadap diri sendiri merupakan sebuah langkah menuju kesuksesan.” Prinsip inilah yang selalu saya pegang sejak di bangku sekolah hingga saat ini,” kata Awal.
“Mereka menanamkan prinsip hidup dan mengajarkan banyak hal tentang kebaikan agar saya selalu rendah hati dan membantu terhadap sesama. Mereka pulalah yang menekankan tentang kedisiplinan dalam keseharian.”
Baca juga: Dicalonkan Jadi Ketum PESTI, Awal Chairuddin Ingin Majukan Soft Tennis RI |
Hal ini pun tercermin dari perjalanan karier Awal. Setelah lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1994, Awal mendapat amanah jabatan sebagai Pama korbrimob. Kemudian setelah lulus PTIK. dia berdinas keliling di Polda Jawa Barat sampai dengan berpangkat Komisaris Polisi.
Pada Desember 2008, Awal menyelesaikan pendidikan Sespimmen Polri dan langsung berdinas di Polda Metro Jaya sampai menjabat sekpri Wakapolri April 2011.
Selanjutnya, dia dipercaya untuk bertugas di Subang dengan menjabat sebagai Kapolres Subang sampai dengan Desember 2012. Setelah itu dia diangkat menjadi Wakapolrestabes Bandung sampai tahun 2014.
Pada Januari 2015, Awal mendapat promosi jabatan Komisaris Besar Polisi sebagai Kaden C biro paminal, sukses mengemban tugas penegak disiplin.
Selanjutnya dia dipercaya menjabat Kapolres Bekasi dan Kapolres Jakarta Utara, Polda Metro Jaya sebelum diberi tugas dan tanggung jawab yang lebih besar, yakni sebagai ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, periode 2017-2019.
Selepas jadi ajudan Wakil Presiden, Awal mendapat jabatan di Widyaiswara Madya Sespim Polri. Di sinilah Awal mendapat kenaikan pangkat Brigadir Jenderal. Setelah itu, Awal masuk dalam PTI SSDM Polri (dengan penugasan pada tim ahli Wapres dari 2019-2022. Kemudian dia ditempatkan di Analisis Kebijakan Utama Bidang PIDUM Bareskrim Polri, sebelum akhirnya kembali ke Widyaiswara Madya Sespim Polri.
Di sela-sela kesibukannya sebagai Abdi Negara, Awal tidak melupakan pendidikan dengan menyelesaikan S2 Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran Bandumg pada tahun 2005, yang dilanjutkan S3 di Universitas Negeri Makassar pada bidang Ilmu Administrasi Publik.
“Apa yang saya dapatkan sampai hari ini harus disyukuri. Masih ada tugas dan tanggung jawab yang lebih besar yang harus dihadapi. Sebagai Abdi masyarakat, sayaa akan berusaha sebaik mungkin dalam menjalankan tugasnya. Disiplin kembali menjadi kata kuncinya. Disiplin mungkin tidak menjamin keberhasilan, tapi tidak ada keberhasilan tanpa disiplin.”
Awal juga berharap gelar S3 ini makin memotivasinya untuk bisa membawa olahraga Soft Tennis Indonesia berjaya.
Baca juga: Sah! Awal Chairuddin Ketum PP PESTI 2023-2028 |