Andakara Prastawa bakal menghadapi final keenamnya sepanjang karier tampil di kompetisi Indonesia Basketball League (IBL). Ia menyambutnya dengan antusias dan bertekad menang.
Prastawa pertama kali main di final pada NBL 2012-2013. Saat itu, ia masih memperkuat Aspac Jakarta hingga 2018.
Bersama Aspac, pebasket berusia 30 tahun itu pernah menjejak final sebanyak dua kali. Yaitu pada NBL 2012-2013 dan 2013-2014.
Baca juga: Final IBL 2023: Pelita Jaya Vs Prawira Bandung |
Setelah itu Pras, demikian Andakara Prastawa Dhyaksa karib disapa, mengarungi kariernya bersama Pelita Jaya pada pertengahan 2018 hingga saat ini.
Bersama Pelita Jaya, Prastawa belum pernah juara di IBL. Ia hanya membawa timnya menjadi runner up pada 2021 dan 2022. Asanya pupus oleh Satria Muda dengan skor 1-2, 0-2.
Kini, Pelita Jaya kembali lolos ke partai puncak pada final IBL musim 2023. Mereka berjumpa dengan Prawira Bandung. Keduanya sama-sama lolos babak final setelah mengalahkan lawannya masing-masing.
Baca juga: Final IBL 2023: Pelita Jaya atau Prawira Bandung yang Ukir Sejarah? |
Pelita Jaya taklukkan Satria Muda 2-0. Begitu pun Prawira Bandung menyingkirkan Dewa United dalam dua game langsung.
Menatap laga penting tersebut, Andakara sangat antusias. Apalagi, ini adalah final keenamnya. Satu final lainnya berasal dari turnamen pre-season Indonesia Cup 2023. Saat itu, Pelita Jaya keluar sebagai juara.
“Yang pasti, kami kemarin lawan Satria Muda di kandang mereka (semifinal) itu rasanya menyenangkan banget. Nanti kami akan kalahkan Prawira di kandang mereka, pasti enak banget juga,” kata Andakara dalam jumpa persnya, di kawasan Senayan, Selasa (18/7/2023).
Optimismenya bertambah karena dari segi persiapan final kali ini sudah cukup baik. Mereka hanya perlu mengembalikan kondisi setelah di semifinal kemarin harus menjalani laga sengit.
Baca juga: Perbasi Respons soal Abraham Grahita Tak Lolos Roster SEA Games 2023 |
“Persiapan kami sebenarnya sudah menuju 100 persen. Tinggal recovery setelah semifinal kemarin kan gamenya cukup sengit. Tapi game play sudah diatur coaching staff, dan sudah latihan juga sejak Senin kemarin. Jadi kami sudah siap final,” kata Andakara.
Andakara sendiri merupakan salah satu peluru Pelita Jaya untuk dapat meredam tim Prawira Bandung di final IBL 2023. Saat ini, ia mengemas 408 poin sepanjang IBL musim ini. Salah satu poin itu berasal dari rebound yang ia cetak sebanyak 92 poin.
Selain Andakara, ada Muhamad Arighi dengan 413 poin, dan Dominique Lendras Sutton (434 poin) yang juga turut membawa Pelita Jaya melangkah ke partai puncak pada kali ini.
(mcy/krs)