MotoGP San Marino- Quartararo Bilang Kecepatan Yamaha Sip, tapi…

Rider Yamaha, Fabio Quartararo, belum juga mendapatkan hasil bagus di MotoGP 2023. Kecepatan Yamaha dinilai El Diablo sudah oke, tapi belum bisa untuk menyalip rider lain.

Saat membalap di World Circuit Marco Simoncelli, Misano, San Marino, Minggu (10/9/2023), Quartararo finis ke-13. Dia mencatatkan waktu 41 menit 49,319 detik, lebih lambat 15,898 detik dari Jorge Martin yang memenangi balapan.

Dalam 12 balapan yang sudah digelar, Quartararo susah untuk bersaing dengan para rider di baris terdepan. Dia baru sekali meraih podium saat finis ketiga di MotoGP Amerika Serikat.

Baca juga: Quartararo Sudah Legawa Tak Lagi Jadi Penantang Juara

Quartararo menialai bahwa performa YZR-M1 tunggangannya masih seperti sebelumnya. Dia kesulitan untuk melakukan overtake pada rider-rider di depannya.

Kendati cuma finis ke-13, Quartararo menegaskan dirinya cukup puas dengan jalannya balapan MotoGP San Marino.

“Seperti kemarin, tidak mungkin untuk menyalip pebalap lain,” kata Quartararo di GP One.

Baca juga: Quartararo Merasa Tak Layak Diganjar Long Lap Penalty

“Kecepatannya tak buruk. Pada babak pertama saya menjaga kecepatan rendah untuk menjaga ruang untuk para pebalap di depan saya, untuk mengelola ban depan, hanya dalam dua lap saya bisa pulih.”

“Pada dasarnya, saya bisa melaju lebih kencang karena kecepatan yang bagus, bahkan begitu kalau hasil akhir bukan yang terbaik saya masih merasa puas dengan pendek…

Read more

MotoGP Thailand yang Sukses buat Marc Marquez

Rider Honda Marc Marquez finis keenam di MotoGP Thailand 2023. Marquez sudah mewujudkan sebuah akhir pekan yang sukses.

Di Sirkuit Buriram, Minggu (29/10/2023), pebalap Spanyol itu memulai balapan di baris ketiga dengan menempati grid kedelapan. Marquez sempat terlibat pertarungan dengan Francesco Bagnaia di putaran awal, lalu bersaingan dengan Fabio Quartararo untuk posisi enam.

Pada prosesnya, Marquez mesti mengakui keunggulan Quartararo sehingga mesti finis ketujuh di akhir balapan. Namun, kedua pebalap diuntungkan setelah Aleix Espargaro dihukum turun peringkat karena melanggar aturan tekanan ban.

Baca juga: MotoGP Thailand 2023: Brad Binder Kena Sanksi, Turun Satu Tingkat

Dengan hasil itu Marc Marquez berarti membawa pulang total 16 poin. Menyusul sukses finis keempat pada sprint race MotoGP Thailand 2023.

“Sama saja setiap akhir pekannya. Dengan ban belakang keras, motor kami lebih konsisten, tapi kami sangat kesulitan di dalam balapan penuh pada hari Minggu,” ujar Marquez dilansir Speedweek.

Baca juga: MotoGP Thailand yang Terindah di Hidup Jorge Martin

“Bannya kemudian aus dengan sangat cepat, perbedaan waktunya signifikan, dan anda juga harus mengubah gaya balap. Pada sprint race kemarin penggunaan ban sangat tinggi. Hari ini aku sangat memikirkan apakah aku seharusnya membuat pilihan agresif dan memakai ban belakang lunak. Mungkin akan baik-baik saja, aku enggak tahu sih,” lanjut dia.

“Aku sudah pasti membuat pil…

Read more

Olimpiade 2024- 3 Atlet Israel Dapat Ancaman Pembunuhan

Ancaman pembunuhan diterima tiga atlet Israel yang mengikuti Olimpiade Paris 2024. Kepolisian Prancis membuka penyelidikan atas kasus tersebut.

Menukil France24, ancaman pembunuhan kepada tiga atlet Israel yang tak disebutkan namanya dilaporkan Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin. Investigasi segera dilakukan dan dipimpin badan daring nasional anti-kebencian Prancis.

Delegasi Israel mendapat kawalan dari dan ke acara Olimpiade oleh unit taktis elit Prancis. Mereka juga diberi perlindungan 24 jam guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Tim Israel Dijaga Ketat Selama Olimpiade 2024

Sebelumnya data-data privasi atlet Israel bocor di media sosial, termasuk hasil tes darah dan kredensial login. Israel menuding kelompok yang didukung Iran bertanggung jawab atas masalah ini.

Ancaman dan serangan digital kepada Israel disinyalir sebagai bentuk protes atas apa yang terjadi di Gaza. Israel memborbardir kota tersebut dalam perang dengan Hamas sejak serangan 7 Oktober 2023.

Aksi protes terlihat dalam pertandingan sepakbola Olimpiade 2024 antara Israel melawan Paraguay di Parc des Princes, Sabtu (28/7). Beberapa penonton berpakaian hitam dan bertopeng membentangkan spanduk tentang perang di Gaza.

Baca juga: Judoka Tajikistan Tolak Salaman dengan Atlet Israel, Berakhir Cedera

Spanduk yang terpampang bertuliskan ‘Olimpiade Genosida’. Fans juga menyanyikan chant ‘Israel Killer’ dan ‘Israel pembunuh anak-anak Palestina’ di tribun. Read more

Anthony Joshua Seperti Lupa Cara Bertinju

Anthony Joshua kalah KO dari Daniel Dubois. ‘AJ’ tampil di bawah standar, seperti lupa cara bertinju yang baik dan benar.

Duel Daniel Dubois vs Anthony Joshua digelar di Wembley, Inggris pada Minggu (22/9) kemarin. Daniel Dubois predikatnya sebagai pemegang titel IBF World Heavy.

Anthony Joshua sebenarnya dijagokan jadi pemenang. Apa daya, Joshua bertekuk lutut kalah di ronde kelima!

Baca juga: Menanti Duel Supermasi Tinju: Beterbiev Vs Bivol

Anthony Joshua bahkan sudah terjatuh di ronde pertama saat pukulan kombinasi satu-dua Daniel Dubois masuk. Selanjutnya, Joshua mencium kanvas lagi di ronde ketiga dan keempat, sampai akhirnya tersungkur dan tidak bisa bangun di ronde kelima.

90 Ribuan fans yang hadir di Wembley seakan tidak percaya. Anthony Joshua yang dijagokan akhirnya kalah!

Oleksandr Usyk yang sudah kalahkan Joshua dua kali sekaligus juara dunia kelas berat IBO, WBC, dan WBO memberikan komentarnya selepas laga Daniel Dubois vs Anthony Joshua. Usyk menilai, Joshua bagai lupa cara dasar bertinju dengan footwork-nya!

“Joshua harusnya tidak menghindar ke belakang dengan hanya menggerakkan bagian atas badannya. Dia harusnya melangkah ke belakang,” ujarnya dilansir dari DAZN sambil mempraktekannya.

“Joshua melakukan hal yang sama seperti itu. Kredit untuk Dubois yang mampu memaksimalkan kelemahan Joshua,” tambahnya.

[Gambas:Instagram]

Eks pelatih tinju yang juga rutin jadi pengamat, Teddy Atlas memberikan penilaian yang sama. Menurutnya, Anthony Joshua melupakan teknik-teknik dasar bertinju.Read more

Misi Diananda Choirunissa Bendung Korea Selatan di Asian Games 2023

Pepanah Indonesia Diananda Choirunisa mengusung target tinggi di Asian Games 2023 demi tiket Olimpiade Paris 2024. Termasuk membendung tim kuat Korea Selatan.

Diananda mengantisipasi persaingan yang sangat ketat di Asian Games 2023. Itu lantaran Korea Selatan sampai saat ini belum mengamankan tiket Olimpiade 2024, yang artinya juga bakal habis-habisan.

“Karena kemarin Korea belum dapat tiket sama sekali di Berlin (2023 World Archery Championships) nomor recurve putri, jadi persaingannya bakal berat,” kata Diananda di sela-sela peluncuran jersey Tim Indonesia, di Kantor KOI, Sabtu (9/9/2023).

Baca juga: Atlet Panahan RI Arif Dwi Gembira Sudah Pastikan Tiket Olimpiade Lagi

Sepanjang penyelenggaraan Asian Games, tim panahan Korea Selatan memang mendominasi. Tercatat, negara yang terkenal dengan K-Pop-nya itu sudah mengoleksi 83 medali. Terdiri dari 42 medali emas, 25 perak, dan 16 perunggu.

Mereka juga menjadi juara umum sejak Asian Games 1982 hingga 2018 Jakarta. Jepang menjadi juara umum untuk kali pertama pada Asian Games 1978 di Bangkok, Thailand. Sementara Indonesia, baru mendapat tiga perak dan dua perunggu.

Diananda cukup optimistis dengan persiapan yang dilakukan selama ini. Tim panahan Indonesia saat ini tengah memfokuskan latihan di kawasan Jababeka.

Baca juga: KOI Ingin Asian Games 2022 Jadi Batu Loncatan Menuju Olimpiade

“Sekarang sudah masuk persiapan, sudah 90 persen. Kami juga sudah latihan, mental juga, semoga bisa dapat sih (tiket Oli…

Read more

Persiapan MotoGP Mandalika 2024, 4 Putra NTB Dikirim ke Sepang

MotoGP Indonesia 2024 tinggal berjarak kurang dari dua pekan. Segala persiapan dilakukan, termasuk mengirim empat putra daerah ‘belajar’ ke Sepang.

Kebetulan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 14-15 September, ada perhelatan FIM Asia Road Racing Championship (ARRC). Oleh karenanya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), sebagai anak cucu usaha ITDC, berinisiatif mengirim empat putra Nusa Tenggara Barat.

Empat putra daerah NTB itu punya tugas penting saat MotoGP digelar 27-29 September sebagai Chief Logistic Marshall, Chief Pitlane Marshall, Chief Track Marshal, dan FIM Asia Jury Member.

Hal ini dilakukan untuk memperluas networking dan meningkatkan kemampuan serta pemahaman dalam dunia balap internasional serta memperkuat peran Marshall dari Mandalika dalam komunitas motorsport global.

“Inisiatif ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh MGPA untuk membawa dunia motorsport Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Keempat putra NTB yang berkompetisi di ajang ARRC adalah wujud apresiasi dari Simon Maas, Sekretaris Jenderal FIM Oceania sekaligus anggota Dewan FIM Steward (EWC & WSBK) FIM CCR, atas kinerja luar biasa dari para marshal Mandalika,” ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, dalam rilis kepada detikSport.

“Simon Maas bahkan menyebut metode pelatihan yang diterapkan di Mandalika telah dijadikan modul pembelajaran untuk pelatihan marshal di sirkuit-sirkuit lain yang diakui oleh FIM.”

Baca juga: ITDC Harap MotoGP Mandalika 2024 Bisa Beri Kontribusi Besar bagi Ekonomi

Keempat orang itu adalah Samsuri, yang berperan se…

Read more

Muhammad Ahsan Start dengan Kemenangan Dua Gim di BNI Sirnas B Kalsel

Sejumlah pertandingan di ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023 di Kota Banjarbaru sudah dimainkan pada hari ketiga, Selasa (27/6). Termasuk unggulan pertama Tunggal Usia Dini Putra, Muhammad Ahsan.

GOR Berkat Abadi menjadi tempat perhelatan ajang bulutangkis BNI Sirnas B Kalsel 2023, yang mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

Ada 10 nomor yang dimainkan di BNI Sirnas B Kalsel 2023 yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (UDPA/TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (UDPI/TUDI).

Baca juga: Kala Ortu dan Anak Melepas Rindu di BNI Sirnas 2023

Pertandingan pada pagi hari ini, Selasa (27/6) WITa, diawali rangkaian partai 32 besar TUDI. Antara lain ada Zora Rizqi Prasetyo memastikan lolos ke 16 besar untuk menghadapi unggulan pertama Diajeng Putri Hartini, yang sebelumnya dapat bye, setelah melewati Gladiys Sandioriva Azzira dengan 21-12, 21-8. Ada pula Khoirotun Hisan yang menyisihkan Yonexa Valleryna Getsy 21-15, 21-14 untuk menghadapi unggulan kedua Aliya Maulida Haris.

Sementara di 32 besar TUDA, unggulan pertama Muhammad Ahsan mengawali kiprahnya di BNI Sirnas B Kalsel 2023 ini lewat kemenangan dua gim langsung. Ahsan, yang mendapat bye di babak pertama, berhasil mengalahkan Luthfie Zaidan Kusuma dengan 21-9, 21-8.

Sement…

Read more

Jelang Olimpiade 2024, Ketum FPTI Yenny Wahid Minta Doa buat Atletnya

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid meminta doa buat atletnya, terkait persiapan menuju Olimpiade 2024.

Hal itu tidak lepas dari kondisi Rajiah Sallsabillah. Satu dari empat atlet panjat tebing Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 itu masih dalam proses pemulihan cedera.

“Ya, saya minta doa untuk Sallsabillah karena dia sedang cedera punggung. Cuma karena waktu yang tersisa sebulan, tak banyak yang bisa kita lakukan kecuali terapi-terapi untuk mencegah sakit,” kata Yenny kepada pewarta saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

Baca juga: Jersey Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Resmi Diluncurkan

Tampaknya ada dilema tersendiri dalam menangani kondisi Sallsabillah. Penanganan secara permanen bisa membuatnya harus mengonsumsi obat, yang kemudian berimbas pada partisipasinya di Paris 2024.

“Takutnya malah tak lolos doping. Jadi Sallsabillah ini sebetulnya sangat-sangat menderita tapi semangatlah yang membuat dia tetap bertahan,” ujar Yenny Wahid.

“Penanganannya tentu selalu dengan konsultasi dokter ya. Mau tidak mau terapi. Terapi yang memungkinkan sesuai dengan koridor agar dia tak melanggar aturan. Jadi kalau terapi yang sifatnya alternatif dihindari dulu, jadi murni pendekatan medis.”

Baca juga: KOI Ungkap Defile Olimpiade Paris Bakal Digelar di Atas Kapal

“Memang terapinya hanya untuk mengurangi rasa sakit dan membuat badannya bisa lebih menerima. Menoleransi …

Read more

Anthony Ginting Lolos ke Babak Kedua Singapore Open 2023

Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak kedua Singapore Open 2023. Tunggal putra Indonesia itu menang dua set atas wakil Hongkong, Ka Long Angus Ng.

Babak pertama nomor tunggal putra Singapore Open mempertemukan Ginting vs Angus Ng. Laga berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Rabu (7/6/2023) petang WIB.

Susul-susulan poin terjadi pada awal gim pertama. Ginting kemudian lepas dari tekanan lawan dan unggul 11-8 memasuki interval.

Baca juga: Singapore Open 2023: Pram/Yere Lolos Usai Duel Sengit Tiga Gim

Angus Ng berusaha mengejar ketertinggalan selepas interval. Namun, Ginting berhasil menjaga jarak poin dan menutup gim pertama dengan keunggulan 21-15.

Anthony Sinisuka Ginting kembali mendapat perlawanan dari Angus Ng pada awal gim kedua. Meski begitu, pebulutangkis nomor dua dunia itu mampu mendominasi permainan dan unggul 11-8 di interval.

Angus Ng mencoba bermain netting dan melancarkan pukulan balasan selepas interval. Usahanya tersebut berhasil memangkas jarak ketertinggalan enjadi satu angka 17-18 dan 18-19.

Angus Ng sukses menyamakan kedudukan 19-19. Ginting mencapai match point 20-19, sebelum sang rival memaksa deuce 20-20.

Baca juga: Singapore Open 2023: Waktunya Gregoria Pecah Telur Lawan Tai Tzu Ying

Bola backhand dari Ginting tak bisa dikembalikan oleh Angus Ng, sekaligus mengubah poin 21-20. Angus Ng kembali menyamakan kedudukan 21-21 usai bermain netting jarak dekat.

Ginting kembali unggul 22-21, tapi kesa…

Read more

FIBA World Cup 2023- Jerman Juara Usai Kalahkan Serbia

Jerman keluar menjadi juara FIBA World Cup 2023. Dennis Schroder dkk mengalahkan Serbia di partai final dengan skor 83-77.

Bertanding di Mall of Asia Arena, Pasay, Manila, Filipina, Minggu (10/9/2023), duel sengit tersaji sejak kuarter pertama. Jerman sempat tertinggal lebih dulu dari Serbia, dengan skor 23-26.

Di kuarter kedua, Jerman bangkit. Kemenangan tipis diraih dengan skor 24-22. Jerman masih tertinggal 47-48 pada setengah jalan pertandingan.

Selepas istirahat, tim asuhan Gordon Herbert ‘mengamuk’ dan bisa menang besar atas Serbia. Jerman membungkam Nikola Jovic dkk dengan kekalahan kemenangan 22-10. Jerman menjauhkan keunggulan menjadi 69-58.

Pada kuarter akhir, Jerman gantian dikalahkan Serbia. Meski kalah 14-20, Jerman tetap unggul skor akhir 83-77 atas Serbia. Jerman keluar menjadi pemenang.

Schroder, yang bermain di Toronto Raptors, keluar menjadi bintang dengan torehan 28 poin, dengan Johannes Voigtmann membuat 8 rebounds dan 3 assist. Sementara dari Serbia, Aleksa Avramovic membukukan 21 poin, dengan Jovic mencetak 8 rebound dan Bogdan Bogdanovic membuat 5 assist.

Bagi Jerman, sukses di FIBA World Cup 2023 menjadi gelar juara dunia pertamanya, setelah pada 2002 cuma bisa meraih peringkat tiga. Sementara Serbia, yang banyak diunggulkan, gagal mengemas gelar ketiganya setelah sempat menjadi pemenang pada edisi 1998 dan 2002.

Read more
Hak Cipta © 2024 Kadosrikandi. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.