Joan Mir memang belum meyakinkan di Honda. Namun, rider Spanyol itu bertekad finis lima besar di balapan MotoGP Amerika Serikat 2023.
Mir baru mengumpulkan lima poin hasil finis kesebelas balapan reguler di seri pertama yang diwarnai dengan hukuman long lap penalty. Sedangkan di sprint race, mantan pebalap Suzuki itu gagal mendulang angka akibat mengalami kecelakaan di awal putaran.
Baca juga: Hasil P2 MotoGP Amerika Serikat 2023: Jorge Martin Terdepan |
Crash itu pula yang membuat Joan Mir mesti melewatkan seri kedua di Argentina. Absennya Mir memperburuk situasi Honda karena Marc Marquez juga tidak berpartisipasi karena cedera patah tulang jari di Portimao.
Mir cuma berada di urutan 12 pebalap tercepat dalam latihan gabungan MotoGP Amerika 2023, sehingga harus bertarung dari Q1 di kualifikasi. Joan Mir mengaku akan puas apabila bisa finis lima besar dalam balapan di COTA nanti.
“Dengan lima besar aku akan sangat gembira,” cetus dia dikutip Motosan.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2023 Nanti Malam |
“Sejauh ini aku belum bisa menunjukkan potensi kemampuanku yang sebenarnya karena kecelakaan-kecelakaan, penalti, dan detail-detail di elektronik motor,” Joan Mir menambahkan.
Apakah target lima besar realitistis bagi Joan Mir? Pencapaian terbaik pebalap berusia 25 tahun di MotoGP Amerika adalah sekali finis keempat di 2022. Pada dua balapan sebelumnya di sana Mir finis ke-17 di 2019, dan finis kedela…
Read morePerhelatan FIBA World Cup 2023 akan segera dimulai. Menyambut itu, trofi event terbesar bola basket di dunia tersebut akan melakukan tur perdananya. Solo menjadi kota pertama yang akan disinggahi.
Sekretaris Jenderal LOC FIBA World Cup 2023 Junas Miradiarsyah yang menyatakan informasi tersebut. Menurutnya, trofi akan keliling di tujuh tempat ikonik di Kota Solo mulai 29-30 Juli 2023.
Ini merupakan rangkaian panjang dari kegiatan trofi tur FIBA World Cup 2023 di seluruh dunia, mulai 2 Mei 2023 di Suzhou, China hingga 15 Agustus berakhir di Filipina.
“Di Indonesia, ada tiga kota yang akan dilalui trofi tur ini. Solo, Bali, Surabaya, dan terakhir di Jakarta nanti,” kata Junas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2023).
“Acara utamanya adalah trofi tur, menunjukkan piala yang akan diperebutkan. Masyarakat bisa melihat secara langsung dan berfoto. Bukan hanya itu, nantinya juga akan kegiatan lainnya, kami juga akan mengundang komunitas-komunitas lainnya di Solo untuk turut memeriahkan kegiatan ini,” dia menjelaskan.
Baca juga: FIBA World Cup: Timnas Kanada Rilis 18 Nama, Ada Jamal Murray |
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang sempat menerima perwakilan LOC FIBA World Cup 2023 dan PP Perbasi di ruang kerja Balai Kota Solo, Kamis (20/7/2023), mengaku antusias dengan event tersebut. Bahkan Gibran menyampaikan Solo siap menyambut trofi tur ini.
“Saya senang trofi tur perdana ini berangkat dari Solo. Ada beberapa titik landmark Kota Solo yang bisa menjadi opsi untuk pelaksanaan acara agar acaranya banyak bisa dikunjungi o…
Read morePelatih Timnas Sepak Bola Indonesia, Shin Tae-yong menyempatkan hadir di laga FIBA World Cup 2023 antara Kanada vs Latvia. Pria asal Korea Selatan itu mengaku memang menyukai basket sejak lama.
Shin datang di Indonesia Arena, Selasa (29/8) ditemani Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Ini merupakan kunjungan pertamanya selama FIBA World Cup digelar.
“Jadi saat kami di Kamboja, waktu saya datang untuk memberi dukungan kepada Timnas SEA Games, waktu itu timnas basket juga memberi dukungan penuh kepada timnas sepak bola, dan saya pun memang senang dengan basket juga, dan kebetulan saat di Thailand kemarin Pak Erick Thohir menawarkan bagaimana kalau kita nonton bersama dan saya sangat dengan senang hati menerima tawaran itu,” ujar Shin.
Baca juga: FIBA World Cup 2023: Penjualan Kaus Latvia Laku Keras di Indonesia Arena |
Meski begitu, ia mengaku sudah tidak mengikuti perkembangan dunia basket, termasuk NBA yang meruapakan kompetisi terpopuler di dunia. Pekerjaan sebagai pelatih menurutnya sudah cukup memakan waktu.
“Sekarang jujur saya sudah tidak nonton (NBA) lagi, jadi tidak terlalu kenal pemain-pemain saat ini. Kalau dulu ada Michael Jordan, dan memang ada pemain-pemain timnas basket juga yang saya kenal dekat, seperti ada pelatih Heo Jae dan Moon Kyung Eun juga ada,” Shin menambahkan.
“Jujur saya tidak ada waktu untuk nonton basket, perhatian dan fokusnya semua ke bola saja, ya. Jadi hanya stres di bola saja untuk saat ini,” jelasnya.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru saja menggelar Festival Olahraga Usia Dini 2023. Menpora Dito Ariotedjo dan putrinya ikut meramaikan. Kegiatan ini diikuti oleh 700-an siswa-siswi Taman Kanak-kanak (TK) se-Jabodetabek dan bertempat di Gedung Olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Minggu (10/9). Kemenpora dalam festival ini memfasilitas permainan yang ada, mulai dari cone hingga bola berbagai macam ukuran. Anak-anak antusias bermain dengan ditemani oleh para pendamping dan juga panitia penyelenggara. Dito pun tak mau ketinggalan dengan turut mengajak putrinya Sadia untuk menghadiri festival tersebut.
“Ini adalah kegiatan yang baru kita selenggarakan ya. Sangat luar biasa antusias dari anak-anak in. Terima kasih juga kepada Pak Menpora yang telah berkenan hadir bersama putrinya,” ujar Asdep Olahraga Pendidikan Kemenpora Ferry Hadju dalam rilis kepada detikSport. Ferry mengatakan tujuan dari festival tersebut adalah untuk meningkatkan minat dan semangat anak-anak untuk berolahraga, agar bisa tumbuh dan berkembang. Di samping itu, anak-anak bisa dilatih gerakan dasar dalam berolahraga. “Jadi anak-anak usia 4-5 tahun ini tentu dilakukan gerakan dasarnya. Misalnya tadi ada lompat kecil, keseimbangan, dan juga menumbuhkan kolaborasi dan kerja sama antar-mereka,” paparnya. Ferry berharap festival olahraga usia dini ini bisa terus diselenggarakan. Jika itu terwujud, maka besar kemungkinan festival ini akan diselenggarakan di daerah lain. “Ar… Read moreDuet gaek Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mampu melangkah ke babak 16 besar ajang Indonesia Open 2023 usai mengalahkan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. ‘The Daddies’ bakal berhadapan dengan juniornya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di pertandingan selanjutnya. Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023), Hendra/Ahsan menang di gim pertama dengan skor akhir 21-16. The Daddies selalu unggul untuk merebut gim pertama. Pertarungan gim kedua Hendra/Ahsan dengan Jomkoh/Kedren berjalan lebih ketat. Kejar-mengejar poin terjadi sampai poin 9-9, The Daddies akhirnya unggul saat mengelap keringat dengan skor 11-9.
Hendra/Ahsan langsung mendapat dua poin tambahan setelah jeda sejenak. Perolehan poin terus melebar terjauh sampai 17-11. Hingga pertandingan berakhir, The Daddies tak terkejar. Pukulan keras dari Ahsan menjadi penentu kemenangan atas pasangan Thailand dengan skor 21-17. Meski sudah melewati usia 30-an tahun, duet Ahsan/Hendra masih bisa menunjukkan performa moncer. Mereka mampu tetap kompetitif menghadapi atlet-atlet yang lebih muda, seperti pasangan Thailand yang keduanya baru berusia 26 tahun. Sebelumnya, Ahsan membagikan resep bugarnya. Ia mengaku selalu menjaga makanan yang dikonsumsi dengan tidak makan sembarangan agar tidak mengganggu kebugaran fisik. Hal ini juga dibarengi dengan konsistensi dalam berlatih dan motivasi yang tinggi.
|